Apa Itu Cosplay? Begini Pengertian, Sejarah dan Jenis-jenisnya

Apa itu cosplay? Istilah ini merujuk pada kegiatan di mana seseorang mengenakan kostum, riasan wajah, dan berperan menyerupai karakter fiksi tertentu.

Karakter ini biasanya diadaptasi dari sebuah video gim, film, serial televisi, komik, dan berbagai media dalam budaya populer lainnya.

Meski sangat lekat dengan budaya Jepang, nyatanya cosplay tidak terbatas pada pelakonan karakter fiksi yang terdapat pada manga dan anime saja.

Cosplay dapat dilakukan oleh semua orang, serta dapat mengadaptasi berbagai karakter fiksi dari beragam budaya populer di dunia.

Pengertian dan Sejarah Cosplay

Cosplay merupakan sebuah istilah serapan yang berasal dari dua kata bahasa Inggris; yakni costum yang berarti “kostum,” serta play yang berarti “bermain”.

Karena itu, secara harfiah cosplay bisa dimaknai sebagai suatu pertunjukkan yang pesertanya memakai kostum dan aksesori untuk menggambarkan suatu karakter.

Tidak hanya berdandan dan berbusana, cosplay bahkan melibatkan kemampuan seni, bakat serta ekspresi diri yang mumpuni.

Melihat sejarahnya, istilah cosplay sendiri pertama kali dicetuskan oleh Nobuyuki Takahashi dari Manga Studio Hard, pada tahun 1984.

Nobuyuki yang saat itu menghadiri World Science Fiction Convention di Los Angeles, merasa terpikat saat melihat sejumlah peserta hadir mengenakan kostum.

Ia lantas memikirkan istilah apa yang tepat untuk menggambarkan suasana tersebut, sehingga terciptalah kata baru yang kita kenal sebagai cosplay.

Para pemeran dalam pertunjukan seni ini biasanya disebut sebagai cosplayer.

Cosplay sendiri terbagi atas beberapa jenis, mulai dari cosplay standar, kasual, closet, gijinka, crossplay, genderbent, fursuit, hingga kigurumi,

Jenis-Jenis Cosplay

1. Cosplay Standar

Cosplay standar adalah pertunjukan kostum yang paling umum, di mana para pesertanya berusaha meniru karakter favorit mereka seakurat mungkin.

2. Cosplay Kasual

Konsep cosplay kasual adalah mengenakan pakaian yang terinspirasi dari karakter favorit para cosplayer, bukan meniru desainnya secara keseluruhan.

3. Closet Cosplay

Closet cosplay dapat dilakukan dengan meniru gaya berbusana karakter favoritmu, tetapi hanya memanfaatkan baju yang tersedia di lemari pakaian pribadi.

4. Crossplay

Crossplay adalah permainan kostum yang bertentangan dengan identitas gender asli cosplayer.

Contohnya seorang cosplayer pria berperan sebagai Cinderella, sedangkan cosplayer wanita memerankan karakter Naruto.

5. Genderbent Cosplay

Genderbent cosplay memperbolehkan para cosplayer memerankan karakter di luar gendernya, serta berdandan sesuai dengan identitas gender orang tersebut.

6. Gijinka

Jika kamu tertarik melakukan cosplay terhadap karakter fiksi yang tidak tergolong sebagai manusia, maka kamu sudah menjalankan jenis cosplay gijinka.

7. Cosplay Fursuit

Fursuit mirip seperti gijinka, tetapi kostum yang dibuat harus benar-benar sangat mirip dengan karakter aslinya, mulai dari bulu-bulu badan hingga kepala hewan.

8. Cosplay Original

Cosplayer yang memainkan cosplay original biasanya menciptakan karakternya sendiri.

Ini bisa berupa karakter yang benar-benar baru maupun karakter baru yang dimasukkan ke dalam cerita fiksi yang sudah ada.

9. Desain Original

Ingin mengubah penampilan Naruto menjadi lebih trendi? Punya desain original yang sesuai dengan karakter tersebut? Jika iya, kamu bisa memainkan cosplay dengan desain original.

10. Kigurumi

Kigurumi adalah jenis cosplay menggunakan pakaian tidur berjenis onesie.

Onesie merupakan sebuah kostum dengan berbagai ukuran, dibuat dengan bahan yang lembut dan berbulu sesuai penggambaran karakter fiksi.

HaluSquad, demikianlah pengertian apa itu cosplay beserta sejarah dan jenis-jenisnya.

Tertarik mendalami dunia ini? Jika iya, jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi cosplayer terkenal dengan mendaftar sebagai HaluStar di HaluApp.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.