10 Fakta Dingin Esdeath, Waifu Wangy Ratu Es

Karakter anime Akame ga Kill, Esdeath adalah salah satu villain anime paling terkenal, dan juga waifu yang paling banyak disukai! Desain karakternya memang menarik.

Meski Akame jadi pemenang pertarungan dalam ceritanya, Esdeath meraih tempat teratas dalam jajak pendapat popularitas fans pada 2014.

Selain sifatnya yang dingin dan kekuatan Imperial Relic-nya yang sangat tangguh, banyak fakta menarik lainnya tentang Esdeath.

Lihat juga: noturb4bygurll cosplay Esdeath

Seorang yang Sadis

Esdeath adalah seorang sadis yang menikmati penderitaan orang lain.

Adegan pengenalannya saja memperlihatkan dia yang sedang membuat musuh tunduk dan menjilati kakinya seperti anjing.

Esdeath dikenal tanpa ampun di medan perang dan selalu menang. Dia jadi sosok yang paling ditakuti. Kekuatannya hanya bisa disaingi oleh Jenderal Besar Budo.

Ketertarikannya pada Tatsumi, laki-laki yang lebih muda darinya, bisa diartikan menunjukkan kegemarannya untuk mendominasi.

Sampai saat ini, Esdeath menjadi salah satu villain anime perempuan paling populer.

Menyayat Dada Leone (Manga)

Kekejaman Esdeath tak kenal batas. Saat tahu Leone bisa dengan cepat meregenerasi anggota tubuh yang terpotong, rasa ingin tahunya bangkit.

Di tengah pertarungan, dia menyayat dada Leone semata-mata untuk menguji batasan itu. Dia hanya ingin melihat dada itu tumbuh kembali.

Bahkan untuk ukuran kekejian Esdeath, eksperimen ini melampaui batas.

Esdeath dan Leone Tidak Pernah Berhadapan (Anime)

Dalam adaptasi anime Akame Ga Kill, Leone dan Esdeath tidak pernah bertemu.

Saat bersembunyi ketika mengintai, Leone merasakan aura dominan Esdeath saat dia sedang duduk. Rasa takut itu bahkan sempat membuat Leone mematung.

Paling Banyak Membunuh

Sadis dan sangat tangguh, Esdeath punya kekuatan Imperial Relic yang memungkinkannya mengendalikan es.

Pas berperang melawan Suku Utara, dengan santainya dia mengubur 400 ribu orang hidup-hidup pake kekuatan itu. Merinding ya?

Kekejamannya bukan tanpa sebab. Dia memang sudah diajarkan untuk berburu sejak kecil. Jadi, gak asing dengan urusan bunuh-membunuh.

Makanya dia gak peduli dan malah senang ketika harus berperang. Baginya, perang itu hiburan, bukan hal serius yang patut dicegah.

Baca juga: 10 Karakter Akame ga Kill! Anggota Night Raid, Siapa Saja?

Pemimpin Jaegers

Esdeath memimpin pasukan elit Jaegers yang terdiri dari orang-orang pemegang Imperial Relics yang kuat.

Meski kejam pada musuh, dia baik kepada timnya dan suka memuji mereka sehingga pasukannya setia kepadanya.

Jaegers adalah pasukan yang tak terhentikan. Grup ini hancur karena pengkhianatan dan perpecahan ideologi ketika berhadapan dengan Night Raid.

Melihat Ayahnya Meninggal

Esdeath tidak selalu kejam. Ketika dia kanak-kanak, desa tempat tinggalnya diserang dan dibantai.

Dia hanya bisa menyaksikan ayahnya meninggal dalam pelukannya. Setelahnya, Esdeath bertekad untuk menempa hatinya dan menjadi prajurit yang kejam.

Kenangan kematian orang terkasih memacu ambisinya untuk berkuasa. Dia menanggalkan kepolosannya, menempa kekejaman yang dingin sebagai gantinya.

Cinta Mati Pada Tatsumi

Esdeath terobsesi pada Tatsumi, anggota kelompok assasin Night Raid. Dia pernah menculik dan mencium paksa Tatsumi, memaksanya agar jatuh cinta.

Meski Tatsumi menolak dan meminta Esdeath meninggalkan pemerintahan kerajaan yang jahat, obsesi perempuan itu malah makin memuncak.

Lihat juga: noturb4bygurll cosplay Esdeath

Sering Membawa Buku Catatan

Ini bukanlah buku biasa, tapi buku khusus untuk menggambar sketsa Tatsumi dan mencatat berbagai cara untuk membuat Tatsumi jatuh cinta padanya.

Tak bisa dipungkiri, pengejaran Esdeath yang tak kenal lelah terhadap Tatsumi telah membuat para fans membayangkan romansa antara keduanya.

Mati Sambil Memeluk Tatsumi

Meski memiliki kekuatan besar, Esdeath bukanlah sosok yang tak terkalahkan. Dalam pertempuran terakhir, dia menghadapi lawan-lawan tangguh dan berhasil mengalahkan mereka.

Pada akhirnya, Akame berhasil menusuk jantungnya dan meracuninya dengan Imperial Relic Murasame.

Di momen terakhir hidupnya, Esdeath memeluk jasad Tatsumi, membekukan diri mereka berdua dan menghancurkannya menjadi serpihan-serpihan kecil.

Esdeath atau Esdesu?

Awalnya, karakter Akame Ga Kill ini bernama Esdesu dalam versi Jepang-nya, yang terdengar lebih lembut. Tapi, nama itu dinilai tidak cocok dengan sifatnya yang mengerikan.

Versi bahasa Inggris-nya mengubah nama Esdesu menjadi "Esdeath", yang terdengar lebih dingin dan keras, seperti es yang mematikan.

Nama Esdeath dirasa lebih cocok dengan julukannya sebagai "Ratu Es".

Itulah fakta-fakta tentang karakter Akame ga Kill Esdeath.

Yuk, nge-halu cosplay di HaluApp. Banyak cosplayer yang nge-cosplay sebagai Esdesu lho! Kamu bisa membeli photo pack-nya, lihat cosplay Esdeath!