5 Game Anime dari Berbagai Genre yang Wajib Kamu Mainkan

Jika kamu membuka artikel ini buat menemukan game keren hasil adaptasi dari anime, kamu salah besar.

Karena di artikel ini, kami hanya akan membahas game anime orisinal yang memakai gaya animasi khas Negeri Sakura.

Jadi kamu nggak bakal menemukan game anime seperti One Piece, Naruto, atau Dragon Ball.

Deretan game anime itu mungkin akan kami ulas di lain kesempatan, dengan judul rekomendasi game bagus yang diadaptasi dari anime, atau semacamnya.

Tanpa berlama-lama lagi, ini dia daftar game anime rekomendasi kami.

Game Anime #1:

Agak sulit memilih antara Persona 4 atau Persona 5 karena kualitas keduanya nyaris setara.

Tapi akhirnya kami memilih Persona 5 atas pertimbangan visual yang lebih menawan, gameplay yang lebih modern, dan musik yang lebih menghentak.

Dalam game turn-based JRPG ini, kamu akan memainkan tokoh utama yang memiliki kehidupan ganda.

Di waktu siang, dia hanyalah pemuda yang mesti bersekolah dan berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.

Tapi ketika hari berganti malam, dia dan timnya bakal memasuki dimensi lain untuk mengubah hati orang-orang jahat, mereka yang kerap memanfaatkan kekuasaan dengan semena-mena.

Caranya? Dengan mencuri hati mereka.

Kalau penjelasan di atas terdengar memusingkan, itu karena game ini kental dengan unsur fantasi sekaligus psikologi.

Dan kamu harus memainkannya langsung agar bisa memahami mengapa banyak orang yang jatuh hati pada jalan cerita dan karakter-karakter Persona 5.

Oh ya, kami menyarankan kamu mainkan Persona 5 Royal. Itu adalah versi penyempurnaan dari game orisinalnya.

Game Anime #2:

Ini adalah karya teranyar dari seri game anime Tales besutan Bandai Namco.

Dari sisi cerita, Tales of Arise mungkin masih kalah dari pendahulunya, Tales of Berseria.

Namun dari segi combat dan gameplay secara keseluruhan, Tales of Arise terasa lebih luwes dan mengalir. Di beberapa kesempatan, sesi pertarungannya bahkan cukup menantang.

Terlepas dari itu, bukan berarti game anime RPG ini punya narasi yang jelek.

Dengan seting yang menggabungkan dunia abad pertengahan dan ultra-modern, kamu akan dibawa menelusuri cerita tentang perjuangan orang-orang tertindas dalam merebut kebebasan mereka.

Para karakter utamanya pun sangat mudah disukai, sehingga petualangan puluhan jam akan berlalu dengan sangat menyenangkan.

Game Anime #3:

Ketika kamu pertama kali memainkan game anime ini, kamu akan disambut dengan peringatan: “Game ini tidak cocok bagi anak-anak atau orang yang mudah cemas.”

Dan kamu sebaiknya jangan meremehkan peringatan tersebut. Karena meskipun visualnya kelihatan imut, Doki Doki Literature Club! mengandung konten yang kelam dan tema yang berat.

Lebih tepat menyebut game ini sebagai karya horor psikologis ketimbang simulasi kencan.

Namun, bila kamu nggak mempermasalahkan semua itu, kamu bakal mendapat cerita yang memikat, plus kejutan yang nggak bakal kamu sangka-sangka.

Kamu jangan malas baca saja, soalnya kamu harus membaca puluhan (atau ratusan) ribu kata untuk menamatkan game anime ini. Yaaah, namanya juga game visual novel.

Game Anime #4:

Game anime ini menggabungkan tiga elemen sekaligus ke dalamnya: dari mulai petualangan, visual novel, hingga real-time strategy (RTS).

Namun dari tiga elemen tersebut, sisi petualangan dan ceritanyalah yang menjadi keunggulan utama dari 13 Sentinels: Aegis Rim.

Ditambah lagi, sesuai judulnya, kamu harus menyusuri cerita dari sudut pandang 13 karakter utamanya biar bisa memahami plot secara utuh.

Dengan tokoh sebanyak itu, plot dari cerita ini sangatlah kompleks.

Belum lagi jika kita menimbang plotnya yang nggak dibangun secara kronologis dan banyaknya jargon rumit khas sains fiksi, makin pusinglah kamu.

Tapi jangan jadikan itu halangan buat menikmati 13 Sentinels: Aegis Rim. Justru kompleksitas cerita game ini perlu dipandang sebagai inovasi yang kreatif.

Di tengah gempuran game AAA yang mengusung formula serupa, jarang banget lho ada game yang seunik ini.

Game Anime #5:

Catherine memperkenalkan kita pada tokoh utama bernama Vincent, seorang pemuda yang memiliki pacar bernama Katherine.

Hingga pada suatu hari, Vincent bertemu dan berselingkuh dengan wanita cantik yang namanya Catherine.

Seakan belum cukup, nantinya Vincent akan dekat dengan wanita ketiga yang namanya… coba tebak. Ya, namanya Qatherine.

Dari situ, Vincent harus memilih antara Catherine, Qatherine, atau Katherine.

Tentu saja, kamu sebagai pemainlah yang harus membantu Vincent memilih dengan mengambil berbagai keputusan penting.

Dan setiap keputusan yang kamu buat akan menggiring kamu ke ending bahagia atau buruk. Oh ya, game ini punya beberapa ending, jadi kamu punya alasan buat memainkannya ulang.

Gameplay-nya sendiri berbau puzzle, yang mana kamu harus menggeser balok-balok agar bisa memanjat semacam menara tinggi.

Kenapa harus memanjat? Jawabannya karena Vincent dikejar-kejar oleh monster, walaupun semua itu hanya terjadi di alam mimpinya.

Ini game memang agak aneh, tapi baik cerita maupun gameplay Catherine sama-sama seru kok.

Itulah tadi lima game yang wajib banget dicoba para penyuka anime.