13 Game PS4 Offline Terbaik Sepanjang Masa

Popularitas game online kian menanjak saja dari tahun ke tahun, tapi itu bukan berarti game PS4 offline sudah mati.

Masih banyak kok gamer yang memainkan game offline dengan alasan yang beragam. Mulai dari masalah koneksi internet, hingga kedalaman cerita yang biasanya dimiliki game offline.

Di bawah ini, kamu bisa menemukan kumpulan rekomendasi game PS4 offline pilihan kami.

Tapi kamu nggak akan menemukan game yang dirilis di penghujung masa PS4, seperti Elden Ring atau God of War: Ragnarok. Game-game itu lebih cocok jika dimasukkan dalam daftar game PS5.

Baiklah, kita mulai daftarnya.

13. Hades

Ini adalah game roguelite yang membawa kamu ke dunia mitologi Yunani. Meskipun judulnya Hades, di sini kamu bermain sebagai Zagreus, putra dari dewa dunia kematian Hades.

Si Zagreus ini nggak betah tinggal di dunia kematian, dan adalah tugas kamu buat membantunya kabur.

Kelebihan

+ Sistem pertarungan yang super adiktif.

+ Variasi senjata dan skill yang variatif bikin setiap sesi bermain terasa menyenangkan.

+ Voice acting terbilang sangat bagus untuk ukuran game indie.

+ Karakternya bejibun, dan setiap dari mereka punya kepribadian yang unik.

+ Humornya ‘ngena’ banget.

Kekurangan

- Tingkat kesulitan yang tinggi berarti kamu akan mati berulang kali. Dan setiap kali mati, kamu akan dilempar kembali ke level awal/hub utama.

- Elemen roguelite yang diusung game ini mungkin kurang cocok bagi kamu yang kurang sabar atau nggak punya banyak waktu bermain.

- Karena alasan yang sama, game ini mungkin terasa repetitif buat sebagian orang.

12. What Remains of Edith Finch

What Remains of Edith Finch menawarkan pengalaman naratif unik dengan mengajak pemain menelusuri apa yang terjadi pada keluarga Finch.

Kamu bakal menjelajahi rumah besar mereka yang aneh, mengungkap misteri yang terkait dengan kehidupan masing-masing anggota keluarga.

Kelebihan

+ Penyajian narasi yang mendalam sanggup membuat pemain terkoneksi dengan setiap karakter dan kisah hidup mereka.

+ Desain lingkungan dan visual yang ditata sedemikian rupa sangat mendukung atmosfer misteri dan keajaiban.

+ Gameplay inovatif bikin setiap momen tetap terasa menarik dan nggak terduga.

Kekurangan

- Durasinya relatif singkat, kurang cocok buat kamu yang pengin menikmati konten hingga puluhan jam.

- Walking simulator yang sangat berfokus pada pengalaman naratif, sehingga kurang memberikan ruang bagi kamu yang mencari tantangan dalam gameplay.

Baca juga: List Game PS3 dengan Jalan Cerita yang Brilian

11. Uncharted 4: A Thief’s End

Nathan Drake si pemburu harta karun yang penuh intrik menjalani petualangan terakhirnya dalam Uncharted 4.

Selain karakter-karakter lama seperti Sulli dan Elena, saudara Drake yang telah lama hilang bakal muncul di game PS4 offline ini.

Kelebihan

+ Grafis yang memukau, menghadirkan detail yang luar biasa dan pemandangan yang mengagumkan dari berbagai lokasi eksotis.

+ Karakter-karakternya terasa lebih manusiawi ketimbang pada seri pendahulunya, dengan momen-momen kecil yang sengaja dibangun untuk mendukung momen besar.

+ Gameplay yang seru, di mana pertarungan yang intens dan bombastis bertebaran di sepanjang durasi.

+ Secara keseluruhan, pengembang sukses memberikan penutup yang sempurna untuk kisah Nathan Drake.

Kekurangan

- Beberapa bagian cerita berjalan agak lambat demi membangun karakterisasi, kurang cocok bagi kamu yang mengharapkan ledakan, aksi, dan tembakan sepanjang permainan.

- Sisi gameplay, kendati jauh dari kata membosankan, tetap minim inovasi dari game sebelumnya.

- Bukan game yang bisa berdiri sendiri. Kamu perlu memainkan Uncharted 1-3 untuk lebih terhubung dengan para karakternya.

10. Yakuza 0

Bicara soal Yakuza, itu berarti kita membicarakan tentang konspirasi dunia bawah tanah yang dicampur dengan melodrama.

Namun ada yang spesial dari game yang berfungsi sebagai prekuel ini, yang mana settingnya bertempat di Jepang era 1980-an.

Dan hal itu membuat banyak orang menganggap Yakuza 0 sebagai game terbaik dari waralaba Yakuza.

Kelebihan

+ Cerita thriller kriminalnya mengundang rasa penasaran dari awal permainan, sebelum ditutup dengan konklusi yang epik.

+ Kepribadian setiap karakter ditulis dengan apik, membuat pemain peduli akan nasib mereka. Ini terutama berlaku bagi dua protagonisnya, Kiryu dan Majima.

+ Penuh dengan aktivitas sampingan yang bikin nagih, dengan klub kabaret, karaoke, dan balap mini 4WD sebagai aktivitas paling adiktif.

+ Misi sampingan yang didominasi dengan humor absurd sanggup menghadirkan tawa, atau setidaknya senyuman.

+ Kuze no aniki bisa disebut salah satu antagonis terbaik dalam video game.

+ Sistem combat selalu memberikan rasa kepuasan, terutama jika kita melakukan jurus spesial.

Kekurangan

- Grafik pada gameplay sedikit ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan game modern pada umumnya.

- Cutscene bisa jadi terlalu panjang di beberapa bagian, kurang cocok bagi pemain yang nggak terlalu peduli pada cerita.

- Dunia semi open-world yang diusungnya bisa jadi terasa membatasi bagi kamu yang menginginkan dunia yang luas.

Baca juga: 10 Kumpulan Game PS1 yang Bikin Orang Bernostalgia

9. Nier: Automata

Sekitar tahun 11.000, manusia terpaksa mengungsi ke bulan, selagi bumi dikuasai oleh alien dan robot.

Di sinilah, kamu bakal memainkan android seksi yang bertugas merebut kembali bumi demi umat manusia.

Kelebihan

+ Penulis naskah game PS4 offline ini melanggar teknik storytelling tradisional, di mana struktur plot disusun secara unik sehingga memberikan kesan yang inovatif.

+ Cerita yang luar biasa mengandung berbagai twist tak terduga, mengundang pemain untuk merenungkan makna eksistensi dan moralitas.

+ Desain dunia yang artistik dan atmosfer yang menyentuh, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

+ Sistem pertarungan hack n slash yang cepat menuntut pemain untuk mengasah kemampuan dan refleks.

+ Musik yang selalu terasa pas dengan suasana serta adegan, plus sebagian suara vokal yang terdengar bak nyanyian bidadari.

Kekurangan

- Kontrol kamera terkadang kurang responsif, yang mana itu bisa mengganggu pengalaman bermain terutama dalam pertarungan yang berjalan cepat.

- Dunianya cenderung kosong, walaupun kekosongan itu masuk akal menimbang tema dan cerita yang diusungnya.

- Porsi gameplay hacking kurang menarik, terasa timpang dengan combat hack n slash yang mengesankan.

8. Resident Evil 2 Remake

Resident Evil 2 Remake menghidupkan kembali kisah klasik dengan grafik dan gameplay modern.

Settingnya masih bertempat di Raccoon City, di mana kamu akan memerankan Leon S. Kennedy dan Claire Redfield.

Dua anak muda itu mesti berusaha keluar dari kota yang dipenuhi zombi, sekaligus mengungkap misteri di balik wabah tersebut.

Kelebihan

+ Sukses menyuguhkan atmosfer horor yang mencekam. Ketegangan akan merasuki pemain setiap kali menjelajahi area baru.

+ Kesadisan di balik visual yang indah. Detail pada grafik mampu menangkap gore dengan realistik.

+ Sistem combat dan mekanisme tembak-menembaknya cukup responsif.

+ Mr. X si penguntit dibekali AI yang adaptif. Dia akan mengejar pemain ke mana pun mereka pergi.

+ Desain zombi dan monster nampak menyeramkan.

Kekurangan

- Nggak ada yang istimewa dari sisi ceritanya,

- Terdapat repetisi dan inkonsistensi dalam dua mode campaign Leon dan Claire.

- Leon dan Claire terhitung minim berinteraksi meski berada di area yang sama, sedikit berbeda dari versi orisinalnya.

Baca juga: 8 Rekomendasi Game PS2 yang Bagus tapi Kurang Terkenal

7. Sekiro: Shadows Die Twice

Game PS4 offline ini membawa kita ke Jepang era Sengoku, di mana kita mengendalikan seorang shinobi bernama Wolf. Sebagai ninja, tentu saja kamu harus terlibat pertarungan pedang yang brutal.

Dan satu hal penting lainnya, game ini sangat menuntut kesabaran.

Kelebihan

+ Intensitas pertarungannya yang cepat mengharuskan pemain untuk tetap fokus.

+ Variasi musuh cukup banyak, sehingga pemain harus menggunakan taktik berbeda jika menghadapi musuh tertentu.

+ Kendati sulit, pertarungan selalu terasa adil.

+ Desain level yang kompleks mendorong pemain untuk menjelajahi setiap jengkal area dengan cermat.

+ Suasana Jepang masa feodal dihadirkan dengan anggun, menciptakan pengalaman visual yang memanjakan mata.

Kekurangan

- Kesalahan dan kelalaian yang kamu lakukan kemungkinan besar akan berujung dengan kematian.

- Tingkat kesulitan yang sangat tinggi bisa menjadi hambatan bagi kamu yang lebih suka bermain game kasual.

- Fokus utama yang terletak pada combat dan gameplay menyebabkan beberapa elemen pada cerita kurang digali lebih dalam.

- Ini adalah game buatan pengembang From Software, tapi nggak ada kostumisasi karakter seperti yang biasa diterapkan pada game From Software lainnya.

6. The Last of Us Part II

The Last of Us Part II melanjutkan kisah dari game pertamanya, meskipun kali ini kita memainkan Ellie dan satu karakter baru bernama Abby. Dan serupa dengan game pertamanya, game PS4 offline ini mengandalkan sisi ceritanya yang emosional.

Kelebihan

+ Narasi yang menggali kedalaman karakter-karakter utamanya, memperlihatkan kompleksitas dari setiap tindakan yang mereka lakukan.

+ Dua protagonis dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga pemain bisa melihat dua perspektif yang berbeda dari peristiwa yang terjadi.

+ Grafik yang memukau sanggup menciptakan atmosfer realistik dalam menggambarkan dunia pasca-apokaliptik.

+ Sistem pertarungan diperbarui, membuat konfrontasi dengan musuh berjalan jauh lebih luwes dari game pertamanya.

+ Kekerasan yang terjadi dikaitkan dengan penokohan dan cerita, membuat kekejian berlebihan yang nampak pada layar terasa konsisten.

Kekurangan

- Keputusan pengembang dalam memperlakukan salah satu tokoh penting memicu kontroversi yang kurang sedap.

- Karakter-karakter baru nggak memiliki daya tarik yang selevel dengan protagonis di game pertama.

- Durasi permainan yang sekitar 25 jam terlalu panjang untuk game horor, dan itu sedikit banyak dipengaruhi oleh banyaknya filler dalam gameplay.

- Ending yang kurang masuk akal, terutama jika kita menimbang tindakan-tindakan Ellie di sepanjang durasi permainan.

5. Ghost of Tsushima

Ghost of Tsushima menggiring kita ke era samurai di pulau Tsushima, di mana protagonis Jin Sakai berusaha melindungi tanah air dan penduduknya dari invasi tentara Mongol.

Kelebihan

+ Desain open world yang dikelilingi oleh keindahan alam sepanjang mata memandang, dengan lingkungan yang memotret nuansa Jepang zaman dulu secara akurat.

+ Sistem pertarungan yang mengalir, memadukan seni berpedang samurai dengan teknik stealth.

+ Pengembangan karakter yang matang, memungkinkan pemain untuk merasakan pertumbuhan dan perubahan seorang Jin Sakai seiring berjalannya cerita.

+ Mode foto yang ciamik, salah satu yang terbaik dari semua game yang ada saat ini.

+ Sistem skill tree yang membuat pemain bisa melakukan upgrade secara memadai, tanpa membuat mereka merasa kewalahan mengingat-ingat apa saja skill yang sudah dipelajari.

Kekurangan

- Beberapa misi sampingan terasa repetitif dan kurang menarik dibandingkan dengan cerita utama.

- Meskipun ceritanya seru, beberapa karakter dan plot twist terasa klise. Kamu yang akrab dengan kisah samurai tradisional mungkin sudah bisa menebak apa yang bakal terjadi.

- Jika kamu rajin meningkatkan skill Jin Sakai, kemungkinan dia akan jadi OP. Stealth nggak akan lagi begitu terpakai saat kamu bisa membantai musuh dengan cepat secara langsung.

4. Final Fantasy VII Remake

Kisah ikonik dari game RPG klasik disajikan kembali dalam versi remake ini, dengan visual yang mengagumkan dan gameplay yang diperbarui.

Melalui mata Cloud Strife, pemain diajak untuk menjelajahi dunia Midgar yang megah, sekaligus menghadapi ancaman yang misterius.

Kelebihan

+ Grafik yang aduhai dan desain karakter yang memukau.

+ Sistem pertarungan yang inovatif dengan menggabungkan elemen real-time action dan strategi turn-based.

+ Karakter-karakter sampingan dikembangkan lebih mendalam ketimbang versi orisinalnya, sehingga memberikan pemain kesempatan untuk terhubung secara emosional dengan mereka.

+ Penggarapan ulang cerita memperluas aspek-aspek tertentu, memberikan pengalaman baru bahkan bagi pemain yang sudah akrab dengan game aslinya.

+ Soundtrack yang layak masuk daftar playlist Spotify kamu.

+ Tifa Lockhart

Kekurangan

- Ada beberapa bagian yang terasa seperti filler. Contoh: Train Graveyard.

- Kendati membawa embel-embel ‘remake’, nyatanya cerita game PS4 offline ini merupakan ‘reimagining’ dari versi orisinalnya, sehingga pemain baru mesti memainkan game aslinya untuk memahami betul keseluruhan cerita.

3. The Witcher 3: Wild Hunt

Geralt of Rivia, sang protagonis yang merupakan pemburu monster, mesti menjalani petualangan epik untuk mencari putri angkatnya yang hilang di dunia fantasi yang luas.

Banyak orang menganggap game PS4 offline ini sebagai salah satu RPG terbaik, tentu dengan alasan yang kuat.

Kelebihan

+ Dunia terbukanya yang masif diisi dengan kehidupan yang aktif, memberikan imersi pada pemain.

+ Ceritanya dibawakan dengan spektakuler, menarik pemain untuk menikmati dunia serta kisahnya sedari detik pertama.

+ Plotnya memberikan pemain kebebasan untuk memilih jalur cerita dan menghadapi konsekuensinya, kendati pilihan tersebut ditampilkan secara implisit.

+ Makhluk dan monsternya bervariatif, dengan desain yang mengagumkan (atau menjijikkan).

+ Karakter-karakter yang memorable, baik itu karakter utama, antagonis, maupun sampingan.

+ Nyaris semua misi sampingannya disajikan dengan fantastis, bukan sekadar pelengkap, dan ada pula yang memberikan dampak pada cerita utama dan dunia sekitarnya.

+ Adegan unicorn yang… lucu.

Kekurangan

- Combat terasa agak kaku jika dibandingkan game modern lain.

- Learning curve atau kurva pembelajarannya cukup curam, sehingga pemain baru mungkin butuh waktu untuk memahami semua elemen gameplay.

2. God of War

Dalam game PS4 offline ini, Kratos si dewa perang Yunani pindah untuk mencari kedamaian di dunia Norse bersama putranya, Atreus.

Tapi kedamaian itu nggak bertahan lama, karena mereka mesti melakukan perjalanan demi menabur abu almarhum istri Kratos di puncak gunung tertinggi.

Kelebihan

+ Combat yang brutal memberikan kepuasan tersendiri, sukses mempertahankan ciri khas dari game-game God of War pendahulunya.

+ Mengayunkan Leviathan Axe sama memuaskannya dengan Blade of Chaos.

+ Cerita yang menguras emosi, mengeksplorasi hubungan antara ayah dan anak dengan cara yang jarang terlihat dalam video game.

+ Pengembangan karakter yang kuat, terutama melalui hubungan antara Kratos dan Atreus.

+ Visualnya sungguh menakjubkan, seakan-akan pemain dibawa langsung ke dunia Norse yang penuh magis.

+ Desain level disusun secara cerdas, mengundang pemain untuk bereksplorasi.

+ Sinematografi yang memukau didukung oleh keputusan menggunakan teknik one-shot camera berefek menambah intensitas pada adegan action dan keintiman saat karakter berinteraksi.

Kekurangan

- Misi sampingan cenderung membosankan dari segi ceritanya.

- Tak banyak yang bisa dilakukan setelah menamatkan game, minim konten tambahan menarik.

- Atreus terkadang bertingkah menyebalkan.

Honorable Mention

Oke, sebelum kita menyebutkan apa game nomor satu, kita lihat dulu daftar honorary mention yang memuat deretan game PS4 offline yang sesungguhnya layak masuk daftar ini. Berikut daftarnya:

Grand Theft Auto 5

Bloodborne

Metal Gear Solid V: The Phantom Pain

Horizon Zero Dawn

Spider-Man

Hellblade: Senua’s Sacrifice

Detroit Become Human

Devil May Cry V

Persona 5 Royal

It Takes Two

Until Dawn

Outer Wilds

Totalnya ada 10, yang bikin jumlah game dalam artikel ini membengkak jadi 23.

Sekarang, ayo kita lihat siapa yang duduk di pucuk daftar. Ia adalah…

1. Red Dead Redemption 2

Sebelum John Marston beraksi di Red Dead Redemption, ia tergabung dalam geng Van der Linde, yang mana geng penjahat itu beranggotakan juga seorang pria bernama Arthur Morgan.

Dan dalam Red Dead Redemption 2, kita akan mengikuti sepak terjang Arthur bersama gengnya tersebut pada penghujung era wild west.

Ya, Red Dead Redemption 2 adalah prekuel dari Red Dead Redemption pertama. Prekuel yang jauh lebih luas dan besar. Mahakarya yang wajib dimainkan minimal sekali seumur hidup.

Kelebihan

+ Mengusung salah satu cerita terbaik yang pernah ada di jagat video game, kalau nggak bisa disebut yang terbaik.

+ Arthur Morgan merupakan penjahat karismatik berhati emas, membuatnya menjadi anti-hero yang menarik dengan karakterisasi yang kompleks.

+ Semua karakter dalam geng Van der Linde memiliki porsi tampil yang memadai untuk membuat pemain menaruh rasa peduli pada mereka.

+ Dunia open world yang luas dan mendetail, mencakup berbagai ekosistem dan wilayah yang memberikan pengalaman menjelajah yang nggak bisa ditemukan di game lain.

+ Visual yang memikat, dengan tata cahaya yang realistis dan animasi yang mengesankan, menciptakan atmosfer otentik yang membuat pemain merasa benar-benar terjun ke era wild west.

+ Terdapat banyak sekali aktivitas yang bisa pemain lakukan, dari mulai berkuda tanpa tujuan, berburu, berkemah, hingga sekadar bermain poker.

+ Kehidupan dunianya berjalan dinamis, dan pemain dapat berinteraksi dengan semua orang serta bereaksi pada kejadian apa pun.

+ Hal itu juga menimbulkan banyaknya peristiwa nggak terduga yang dapat pemain temukan saat bereksplorasi, seperti perkelahian yang tiba-tiba terjadi di bar.

+ Dan itu juga membuat perjalanan dari titik A ke titik B nggak pernah terasa membosankan.

Kekurangan

- Cerita berjalan agak lambar di permulaan, membutuhkan sedikit kesabaran dari pemain.

- Nggak ada fitur fast travel.