Apa Perbedaan Shounen dan Seinen? Ini Penjelasan Beserta Contoh Animenya!

Masih bingung membedakan genre shounen dan seinen? Yuk, intip perbedaan shounen dan seinen di artikel ini!

HaluSquad, shounen dan seinen adalah genre anime dan manga populer yang kerap dianggap sama oleh banyak orang.

Padahal jika menilik pengertian dan jalan ceritanya, dua genre ini jelas berbeda lho.

Sayangnya, masih banyak tertukar dengan dua genre ini.

Nah, dengan mengetahui apa itu shounen dan seinen akan mempertegas bahwa kamu adalah wibu sejati.

Berikut ini bedanya shounen dan seinen!

Perbedaan Shounen dan Seinen

1. Target Audience

Perbedaan yang paling mencolok antara shounen dan seinen adalah target audience-nya.

Anime dan manga shounen ditujukan untuk anak laki-laki berusia 12 hingga 18 tahun.

Sementara anime dan manga seinen ditujukan untuk orang dewasa laki-laki berusia 20 hingga 50 tahun.

Meski begitu ada juga orang dewasa yang lebih menyukai shounen maupun sebaliknya.

2. Tema

Perbedaan selanjutnya, genre shounen berfokus pada tema-tema yang ringan dan menghibur, seperti petualangan, aksi, serta persahabatan.

Cerita-cerita shounen biasanya memiliki plot yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca maupun penonton.

Sedangkan, genre seinen biasanya berfokus pada tema-tema yang lebih kompleks dan dewasa, seperti politik, psikologi, dan romansa.

Jika pengen baca anime yang gak perlu banyak mikir, ya pilihannya genre shounen, tapi kalau seneng dengan yang penuh teka-teki, pilih aja genre seinen.

3. Gaya Cerita

Secara umum, genre shounen menggunakan gaya cerita yang lebih linear dan konvensional.

Cerita-cerita shounen biasanya mengikuti formula yang umum, dengan protagonis yang memulai sebagai orang biasa dan kemudian berevolusi menjadi pahlawan yang kuat.

Berbeda dengan seinen yang menggunakan gaya cerita yang lebih kompleks dan eksperimental.

Cerita-cerita seinen sering kali tidak mengikuti formula yang umum, dan dapat menghadirkan berbagai macam gaya penulisan dan penceritaan.

4. Karakter

Selain tema dan alur cerita, dua genre ini pun memiliki perbedaan dari segi karakter atau tokoh utama.

Karakter anime shonen biasanya digambarkan sebagai sosok yang ideal, seperti pahlawan yang kuat dan penuh semangat.

Sementara karakter anime seinen biasanya digambarkan sebagai sosok yang lebih realistis dan kompleks.

Hal ini sesuai dengan genre seinen yang memang ditujukan pada pembaca atau penonton dewasa.

5. Ilustrasi

Perbedaan selanjutnya perlu ketelitian dalam melihat ilustrasi dari karakter-karakter yang ada di shounen maupun seinen.

Ilustrasi shounen biasanya didominasi oleh warna-warna cerah dan karakter-karakter yang imut.

Sedangkan, ilustrasi seinen, di sisi lain, biasanya didominasi oleh warna-warna gelap dan karakter-karakter yang lebih realistis.

Biar makin jelas lagi, HaluApp telah sajikan daftar anime shounen dan seinen di bawah ini!

Contoh Anime Shounen

Dragon Ball

Naruto

One Piece

Haikyuu!!

Hunter x Hunter

My Hero Academia

Demon Slayer

Contoh Anime Seinen

Death Note

Fullmetal Alchemist: Brotherhood

Ghost in the Shell

Berserk

Monster

Attack on Titan

Vinland Saga

Vagabond

***

Itulah perbedaan shounen dan seinen yang wajib kamu tahu.

Selanjutnya, bahas genre anime apa lagi yah, HaluSquad.

Kamu juga bisa menemukan karakter-karakter anime dan manga shounen dan seinen di HaluApp.

HaluApp menjadi wadah para kreator yang doyan ngonten karakter-karakter anime, manga, dan gim.

Temukan karakter favoritmu di sini!