- HaluBlog
- Manga
Apa Perbedaan Shounen dan Shoujo? Ini Penjelasan Beserta Contoh Manganya!
Rulfhi Setyo,
16 January 2024
![Apa Perbedaan Shounen dan Shoujo? Ini Penjelasan Beserta Contoh Manganya!](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fcdn.sanity.io%2Fimages%2Fovo99t17%2Fproduction%2F8029728deb54629455a805b99d64ff1b853cc3b0-1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Masih bingung membedakan genre shounen dan shoujo? Yuk, simak artikel ini yang bakal kupas tuntas perbedaan shounen dan shoujo lengkap dengan contoh manganya!
Buat penggemar anime dan manga alias wibu sejati pasti sudah tak asing dengan istilah shounen dan shoujo.
Istilah-istilah tersebut digunakan untuk menunjukan target demografis dari anime dan manga.
Target demografis ini biasanya berdasarkan pada usia dan jenis kelamin dari pembaca atau penonton.
Jika sebelumnya, HaluApp telah membahas perbedaan shounen dan seinen, kali ini bakal mengulas apa itu shounen dan shoujo.
Ini perbedaan shounen dan shoujo lengkap dengan contoh manganya.
Perbedaan Shounen dan Shoujo
1. Arti
![sebutkan perbedaan shonen dan shoujo](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fcdn.sanity.io%2Fimages%2Fovo99t17%2Fproduction%2Fd626c4bf4d1fcad498ab9eb1899873c9ce69f60a-1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Arti shounen dan shoujo jelas berbeda, HaluSquad.
Secara harfiah, shounen berarti "anak laki-laki" atau "pemuda" dalam bahasa Jepang
Manga dan anime ini ditujukan untuk anak laki-laki berusia 10-18 tahun.
Sementara shoujo berarti "anak perempuan" atau "gadis" dalam bahasa Jepang.
Manga dan anime ini ditargetkan untuk anak perempuan berusia 10-18 tahun.
Meski begitu, dua genre ini tetap dapat dinikmati oleh siapa pun, terlepas dari jenis kelamin maupun umur pembaca dan penontonnya.
2. Karakter Utama
Perbedaan anime shounen dan shoujo dapat dilihat dari tokoh utamanya.
Biasanya, shounen mengusung karakter utama seorang anak laki-laki.
Sedangkan shoujo, tokoh utamanya adalah seorang perempuan.
3. Tema Cerita
Menilik target audiensnya, tema cerita anime dan manga shounen akan berkutat pada petualangan, komedi, persahabatan, olahraga, hingga fantasi.
Upaya karakter utama meraih tujuannya akan dihadang oleh berbagai rintangan dan musuh.
Berbeda dengan shoujo yang mengangkat tema percintaan, drama, komedi romantis, kehidupan sekolah, sampai fantasi.
Anak perempuan yang berperan sebagai karakter utama akan mencari cinta, romansa, teman sejati, hingga mewujudkan bakat atau mimpi mereka.
Meski begitu, ada juga shoujo yang bercerita tentang petualangan dan dihiasi pertarungan seru nan menegangkan.
4. Konflik
![arti genre shounen dan shoujo](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fcdn.sanity.io%2Fimages%2Fovo99t17%2Fproduction%2F5de571002e98c4303c3715d41778d76e359434be-1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Konflik yang hadir dalam anime dan manga shounen berupa pertempuran seperti melawan musuh atau mengarungi arc setiap arc.
Karakteristik konflik dalam shounen biasanya menyoroti hal-hal yang positif seperti keberanian, percaya diri, maupun semangat pantang menyerah menghadapi masalah.
Sementara itu, shoujo lebih menonjolkan konflik umum yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya masalah pertemanan di sekolah, hubungan romantis dengan lawan jenis.
5. Gambar
Perbedaan yang satu ini perlu kejelian dalam melihat gaya ilustrasi atau gambar dari manga shounen dan shoujo.
Karakter dalam shounen biasanya diilustrasikan secara detail pada bagian wajah seperti mata besar dan bersinar, dengan latar yang lebih soft.
Sedangkan, karakter dalam shoujo menitikberatkan pada fungsi shading untuk mengekspresikan perasaan maupun intensitas sebuah panel.
Contoh Anime Shounen
Di bawah ini terdapat kumpulan contoh anime atau manga shounen yang populer.
Bleach
Chainsaw Man
Dragon Ball
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba
My Hero Academia
Jujutsu Kaisen
Naruto
One Piece
Contoh Anime Shoujo
Inilah beberapa contoh anime atau manga shoujo yang terkenal.
Fruits Basket
Sailor Moon
Cardcaptor Sakura
A Silent Voice
Kimi ni Todoke
Ouran High School Host Club
Skip Beat!
***
Jadi shounen dan shoujo adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan target demografis dari anime dan manga.
Tema dan jalan cerita yang diangkat oleh masing-masing genre akan menyesuaikan dengan minat dari target demografisnya.
Itulah perbedaan shounen dan seinen yang perlu diketahui jika ingin disebut wibu sejati.
HaluSquad lebih menikmati shounen atau seinen? Atau bahkan keduanya?